Jakarta - Pasar otomatif dunia akan “serempak ambruk” pada 2009 karena didera krisis likuiditas dan tekanan krisis ekonomi secara umum, demikian riset dari sebuah lembaga pemberi referensi paling berpengaruh di dunia, JD Power and Associates seperti dikutip Reuters, Jumat.
Lembaga yang berpusat di Detroit, AS ini memperkirakan, penjualan kendaraan ringan akan jatuh hingga 13,2 juta unit pada 2009 setelah selama tahun ini hanya bisa menjual 13,6 juta unit.
JD Power menilai pemulihan pasar yang sesungguhnya akan memakan waktu lebih dari 18 bulan atau 1,5 tahun.
“Setelah kekuatan penjualan industri otomotif global menurun di sepanjang 2008, maka pada 2009 nanti industri ini akan mengalami kejatuhan secara serempak,” kata Jeff Schuster, direktur eksekutif bidang penakaran industri otomotif dari JD Power.
Sepanjang dampak krisis keuangan terhadap pasar negara maju lebih keras ketimbang terhadap pasar ekonomi berkembang, maka tak ada satu negara atau kawasan pun yang benar-benar kebal dari malapetaka (ekonomi) ini, tambah Schuster.